Inilah Sejarah Perkembangan Robot jelajah Air Di Indonesia | MCS Yusep

Inilah Sejarah Perkebangan Robot jelajah Air Di Indonesia

Robot Jelajah Air - Robot jelajah dasar air yang dibesarkan oleh Profesor. Dokter. Ir. Indrajaya, Dekan Fakultas Perikanan serta Ilmu Kelautan IPB diberi nama Robot Jelajah 45( RH 45). Robot sejenis ROV( remote operating vehicle) ini sanggup menjelajahi dasar laut hingga kedalaman 45 meter.

Profesor. Indrajaya sendiri sudah menciptakan 11 inovasi yang 6 antara lain sempat memperoleh penghargaan. Serta buat RJ 45 menemukan penghargaan dalam ajang peringatan 100 tahun hari Kebangkitan Nasional 2008 kemudian. Sesungguhnya di negara- negara maju semacam Jepang, Amerika, Inggris serta Rusia telah mempunyai robot semacam ini yang dimanfaatkan buat mengobservasi Air Laut Dalam( ALD).

Tetapi buat Indonesia sendiri, Profesor. Indra berkata belum terdapat yang mengembangkannya tidak hanya IPB.

“ Kita wajib mulai dari saat ini bila tidak kapan mulainya,” ucap Profesor. Indrajaya dalam press conference yang di gelar di IPB Baranang Siang( 29/ 10).

Operasi Perkambangan Ribot Jelajah Air

Profesor. Indra menarangkan dikala RJ 45 melaksanakan observasi di dasar laut, robot tersebut tersambung dengan notebook periset yang memonitor langsung di atas kapal.“ Periset lewat notebook bisa langsung memandang keadaan dasar laut serta menggerakkan RJ 45 lewat joys stick di atas kapal. Jadi periset tidak lagi wajib menyelam buat mengenali keadaan dasar laut, sebab keahlian manusia dalam menyelam terdapat batasnya. Dengan memakai RJ 45 ini, periset bisa melaksanakan observasi cocok keinginannya,” jelasnya.

RJ- 45 dirancang buat memantau keadaan dasar air perairan, spesialnya dalam penempatan obyek dasar air misalnya rumah ikan( fish shelter) ataupun rumpon dasar air. Tidak hanya itu RJ- 45 dirancang buat bisa mengamati penempatan pipa dasar air yang diletakkan pada dasar laut dangkal, sebab dilengkapi dengan video- kamera dasar air.

Keahlian RJ- 45 yang dibesarkan lebih ke arah observasi dasar air, bukan pada ekstraksi( pemanfaatan) sumberdaya yang terdapat.

Pengembangan RJ- 45 ini hasil kerjasama dengan Dinas Kelautan serta Perikanan Kepulauan Seribu.“ Ke depan ditunjukan buat jadi Autonomous Underwater Vehicle( AUV) serta ditunjukan pula ke laut dalam,” ucapnya.

Subscribe to receive free email updates: